Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak bisa dinilai dengan materi. Peranan industri pariwisata dalam pembangunan Bali sudah tidak perlu diragukan lagi. Budaya Bali yang didukung oleh kondisi alam yang indah serta penuh dengan nuansa spiritual, membuat Provinsi Bali berbeda dari destinasi pariwisata lainnya. Berbicara mengenai pariwisata seiring dengan perkembangan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Bali, maka peluang-peluang dalam industri pariwisata di Bali juga semakin meningkat. Salah satu peluang ini adalah dalam bidang kesehatan, mengingat bahwa kesehatan adalah salah satu kebutuhan utama bagi seluruh umat manusia. Trend medical tourism (pariwisata medis) yang terus meningkat merupakan peluang bagi Bali sendiri dan menjadi sesuatu yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata
medis yang menjadi pilihan wisatawan. Tentunya dengan melakukan peningkatan prasarana, sarana, tenaga kesehatan, regulasi dan faktor penunjang lainnya. Medical tourism adalah bentuk baru dari pariwisata dan pelayanan medis dengan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai harapan ke suatu daerah tertentu.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, Kabupaten Karangasem berpotensi dikembangkannya medical tourism (pariwisata medis). Kabupaten Karangasem banyak terdapat tujuan wisata – wisata yang beresiko seperti, mendaki gunung atau hiking, tracking, arum jeram, divinng, snorkeling dan wisata alam lainnya. Untuk itu perlu dibangunnya Rumah Sakit Internasional Kelas C agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan para wisatawan dan masyarakat setempat. Rumah sakit yang nantinya akan dirancang berlokasi di Jalan Buitan, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis dengan luas site 1,6 Ha yang mempunyai fasilitas dan kapasitas yang setara dengan pelayanan Rumah Sakit Umum Kelas C yang dilengkapi dengan fasilitas rawat inap, UGD,
ICU, Kebidanan dan penyakit kandungan, instalasi bedah, dan lain – lainnya sesuai dengan Standar Pelayanan Rumah Sakit bertaraf Internasional Kelas C. Untuk konsep yang digunakan dalam perancangan adalah konsep hominess, konsep dasar ini bermaksudkan untuk mewujudkan rumah sakit yang nyaman dan menyenangkan bagi para penggunanya dan dapat memberikan suasana ruang seperti sedang berada dirumah meskipun pada
kenyataannya pengguna berada di rumah sakit. Tema yang digunakan dalam perancangan adalah Modern Kontemporer, dalam pengertian kali ini kontemporer dalam konsep arsitektur dapat diartikan sebagai suatu desain yang lebih maju, variatif, fleksibel, dan inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material, pengolahan material, bentuk asimetris maupun teknologi yang digunakan dan menjadi trend pada tahun-tahun terakhir.